Berlangsung Secara Hybrid, "Code The Ocean" Mengajak Anak Menjaga Laut Melalui Pemrograman

Berlangsung Secara Hybrid, "Code The Ocean" Mengajak Anak Menjaga Laut Melalui Pemrograman

Koding merupakan salah satu tindakan dari langkah-langkah pemrograman dengan menuliskan kode dalam bahasa pemrograman.

Code The Ocean

Acara kompetisi "Code The Ocean" berlangsung secara hybrid di beberapa lokasi, seperti Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Surabaya, Medan, Denpasar, Samarinda, dan online.

Koding Next melalui acara ini mengajak anak-anak untuk memahami dan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) PBB tentang pelestarian laut untuk meningkatkan kesadaran tentang kondisi lingkungan.

Pendaftaran acara "Code The Ocean" dilakukan secara online dan enggak dipungut biaya, ya.

Pendaftaran dibuka sejak Februari hingga Mei 2023. Diketahui hampir 2.000 peserta bergabung dari seluruh Indonesia, yang kemudian disaring untuk maju ke babak semifinal menjadi 100 peserta, dan kemudian 10 finalis yang merupakan perwakilan dari setiap lokasi kompetisi.


Dua Kategori Pertandingan Acara "Code The Ocean"


Terdapat dua kategori dipertandingkan dalam acara tersebut, yakni:

1. Pemrograman Blok Visual untuk usia 8-12 tahun.

2. Pemrograman Berbasis Teks untuk anak-anak usia 12-16 tahun.


Menurut Nadila Dinda Pratiwi, selaku Ketua Panitia "Code The Ocean" 2023, menjelaskan bahwa acara ini diharapkan bisa membuat anak-anak menemukan ketertarikan dan bakatnya dalam coding sejak usia dini.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Sistem Bilangan Komputer: Desimal, Biner, Oktal dan Heksa Desimal

Permainan yang Disediakan di Blockly Games, Informatika Kelas 8 SMP

OPERATOR DAN EKSPRESI LOGIKA